pada pergerakan waktu,
sesuatu akhirnya ber tik-tak padaku.
pada lewat paruh waktu terakhir,
aku menunggunya di tanah bersejarah: magelhan!
Pasai!
pada hadirmu akan aku ceritakan semua yang aku tahu
dan aku berikan semua yang aku mampu.
yogya, karangasem 6 mei 2009
kata-kata di atas selembardaun
koleksi sastra bubrahku, dari kumpulan yang terbengkalai
Wednesday, May 06, 2009
Thursday, January 31, 2008
| suara-suara ritmis |
adakah yang kau genggam?
erat dan tidak akan pernah kau lepaskan?
bahkan dalam tidurmu masih kaugenggam?
aku akan tersenyum pada malam-malamku
ketika aku masih terjaga
mengambil dari genggaman tidurmu
dan memulai menabuh irama
seperti irama gerimis pada genangan
July 20, 2005
erat dan tidak akan pernah kau lepaskan?
bahkan dalam tidurmu masih kaugenggam?
aku akan tersenyum pada malam-malamku
ketika aku masih terjaga
mengambil dari genggaman tidurmu
dan memulai menabuh irama
seperti irama gerimis pada genangan
July 20, 2005
| ada yang tidak disampaikan |
ada yang tidak disampaikan oleh angin
yg berhembus ke sana ke mari, lupa tugasnya:
membawa kabar
July 20, 2005
yg berhembus ke sana ke mari, lupa tugasnya:
membawa kabar
July 20, 2005
Thursday, April 05, 2007
larut
sore sudah terlalu tua
ketika hujan mulai turun
dan kita mulai bertukar cerita
cekakak-cekikik di lantai balkon
suatu ketika
salah satu dari kita menyingkirkan gelas-gelas teh ke atas tembok
ketika mereka menjadi mengganggu suasana
baru ketika hujan reda
tersadar kita
bahwa kita telah terlanjur bercinta
yogya sore
ketika hujan mulai turun
dan kita mulai bertukar cerita
cekakak-cekikik di lantai balkon
suatu ketika
salah satu dari kita menyingkirkan gelas-gelas teh ke atas tembok
ketika mereka menjadi mengganggu suasana
baru ketika hujan reda
tersadar kita
bahwa kita telah terlanjur bercinta
yogya sore
Saturday, May 06, 2006
Tuesday, March 07, 2006
sepertinya bukan
oke...
gantungkanlah logika--kebenaran manusia
pada silir-silir angin yang berhembus
karena sebenar apapun,
diyakini sekuat apapun,
semua tentang itu adalah seumur jagung!
aku ingin melukis
tentang sesuatu yang abadi
…dan dengarkanlah tarianku
dulu...
dulu sekali
sebelum aku diturunkan ke dunia de-
ngan langit yang biru ini
seseorang pernah berjanji denganku,
bahwa kami akan saling mencari
dan dia bahkan berjanji bahwa
walau bagaimanapun kami pasti a-
kan bertemu
(karena dia tahu benar bahwa aku bi-
asanya malu)
untuk kemudian berbicara, apakah de-
ngan semua keadaan di dunia yang ter-
nyata langitnya berwarna biru ini kita
mau menepati janji yang tidak bisa
begitu saja kita ingat!
dalam semua yang kamu rasakan,
dalam semua yang kamu kenangkan,
dengan sekujur tubuhmu
dan dengan semua keakuanmu
hanya dalam kemenungguan kah nyanyian hatimu?
Karangwuni, 28 januari ‘05
gantungkanlah logika--kebenaran manusia
pada silir-silir angin yang berhembus
karena sebenar apapun,
diyakini sekuat apapun,
semua tentang itu adalah seumur jagung!
aku ingin melukis
tentang sesuatu yang abadi
…dan dengarkanlah tarianku
dulu...
dulu sekali
sebelum aku diturunkan ke dunia de-
ngan langit yang biru ini
seseorang pernah berjanji denganku,
bahwa kami akan saling mencari
dan dia bahkan berjanji bahwa
walau bagaimanapun kami pasti a-
kan bertemu
(karena dia tahu benar bahwa aku bi-
asanya malu)
untuk kemudian berbicara, apakah de-
ngan semua keadaan di dunia yang ter-
nyata langitnya berwarna biru ini kita
mau menepati janji yang tidak bisa
begitu saja kita ingat!
dalam semua yang kamu rasakan,
dalam semua yang kamu kenangkan,
dengan sekujur tubuhmu
dan dengan semua keakuanmu
hanya dalam kemenungguan kah nyanyian hatimu?
Karangwuni, 28 januari ‘05
Tuesday, December 27, 2005
i am gravitated
Menahan aku di sini gejolak melagu dayung debar
Dalam periuk hati menyanyi pergi
Diam berhembus angin berhenti
Jangkrik-jangkrik labuh mengerik nyanyian cinta basah gerimis yang sejak reda
Tokek berkotek tawa pada sang pembawa kabar menyublim
Kepergian tubuh hiruk dalam pundak berbeban
Kosong teraniaya rindu
Pekalongan, 26 des ‘05
Dalam periuk hati menyanyi pergi
Diam berhembus angin berhenti
Jangkrik-jangkrik labuh mengerik nyanyian cinta basah gerimis yang sejak reda
Tokek berkotek tawa pada sang pembawa kabar menyublim
Kepergian tubuh hiruk dalam pundak berbeban
Kosong teraniaya rindu
Pekalongan, 26 des ‘05
Sunday, December 18, 2005
pada mu
rinduku seperti lagu dalam senandung malam
tidak bisa dilihat
rinduku seperti biru pada warna langit,
tidak bisa didengar
meski mengalir terus seperti muara bengawan solo pada laut jawa
bersambut ritmis ombak nan tanpa padam
tidak bisa dilihat
rinduku seperti biru pada warna langit,
tidak bisa didengar
meski mengalir terus seperti muara bengawan solo pada laut jawa
bersambut ritmis ombak nan tanpa padam
Friday, October 07, 2005
salam yang kutitipkan
kepada angin telah kutitipkan salam
apakah sampai?
jika tidak,
datangilah malam
dan tengadahlah ke langit
apakah kita sedang beradu pandang?
jokja 6 okt '05
apakah sampai?
jika tidak,
datangilah malam
dan tengadahlah ke langit
apakah kita sedang beradu pandang?
jokja 6 okt '05
kebersamaan kita
kebersamaan kita adalah
menabuh peluh
mengalun lenguh
menuai letih, seduh
dalam irama lagu tikus di musim labuh,
musim kawin
yogya, 26 sept '05
menabuh peluh
mengalun lenguh
menuai letih, seduh
dalam irama lagu tikus di musim labuh,
musim kawin
yogya, 26 sept '05
Sunday, September 25, 2005
takdir
kelahiranku membawa takdir kematianku
kesendirianku membawa takdir pertemuan kita
pada kesadaran itu
jarak adalah tidak ada
jokja, 26 sept 'o5
kesendirianku membawa takdir pertemuan kita
pada kesadaran itu
jarak adalah tidak ada
jokja, 26 sept 'o5
Friday, September 02, 2005
kutatap bunga lekat-lekat
kutatap bunga lekat-lekat
dia tak lagi kuncup
termangu menunggu kecup
meski belum tercium harum
kutatap bunga lekat-lekat
ingin aku memetiknya
tapi tak ingin aku layunya
diam aku seribu basa
kutatap bunga lekat-lekat
indah warna cantik menggoda
melambai terpasung ditangkainya
siang malam tak hendak ke mana
jokja 1 sept '05
dia tak lagi kuncup
termangu menunggu kecup
meski belum tercium harum
kutatap bunga lekat-lekat
ingin aku memetiknya
tapi tak ingin aku layunya
diam aku seribu basa
kutatap bunga lekat-lekat
indah warna cantik menggoda
melambai terpasung ditangkainya
siang malam tak hendak ke mana
jokja 1 sept '05
Thursday, August 25, 2005
kepada bulan yang mengingatkanmu padaku
:)
eh eh eh..
masih ada jeda dalam waktumu kau lihat bulan :o
masih ada jeda dalam sibukmu kau ingat aku :o
sekarang di sini aku,
terpenjara...
jokja 25 agustus '05
eh eh eh..
masih ada jeda dalam waktumu kau lihat bulan :o
masih ada jeda dalam sibukmu kau ingat aku :o
sekarang di sini aku,
terpenjara...
jokja 25 agustus '05
Tuesday, August 09, 2005
cinta
beradu pandang
dan kemudian
beradu hati
dan kemudian
deradu badan
jokja 9 agt '05
dan kemudian
beradu hati
dan kemudian
deradu badan
jokja 9 agt '05
Monday, August 08, 2005
kedungsambi, 4 agst '05
di sini belum banyak lampu
tapi itulah yang menjernihkan langit
hingga bisa kulihat
susu yang ditumpahkan Hera belum kering
blora, 4 agt '05
tapi itulah yang menjernihkan langit
hingga bisa kulihat
blora, 4 agt '05
Monday, August 01, 2005
bukan karena ingkar
ini bukan cerita tentang kecemburuanku
tapi ini cerita tentang keyakinanku
bahwa kita ada untuk berjangkep
antara aku yang dituduh kafir
dan kamu yang kuat hati soleh fikir
dalam perbedaan suhu
angin berhembus
dalam perbedaan tinggi
sungai mengalir
begitulah terhadap aku
kamu berlalu
sendiri di sini dironta rindu
termangu kering nan mendayu
rindu di hati tak hendak layu
pekik panggilku bagai angin lalu
meski sudah
ku belakan aku mengaku Allah
karena dalam syahadatmu kamu hanya memanggil-manggil dia
yogya, 1 agustus 2005
tapi ini cerita tentang keyakinanku
bahwa kita ada untuk berjangkep
antara aku yang dituduh kafir
dan kamu yang kuat hati soleh fikir
dalam perbedaan suhu
angin berhembus
dalam perbedaan tinggi
sungai mengalir
begitulah terhadap aku
kamu berlalu
sendiri di sini dironta rindu
termangu kering nan mendayu
rindu di hati tak hendak layu
pekik panggilku bagai angin lalu
meski sudah
ku belakan aku mengaku Allah
karena dalam syahadatmu kamu hanya memanggil-manggil dia
yogya, 1 agustus 2005
Friday, July 29, 2005
kangenku?
sejauh rindu, sedekat sentuhan
yk, 7 april '05
yk, 7 april '05
...
lupa tuhan
palu hantu
luap hutan
pula tahun
7 april '05
palu hantu
luap hutan
pula tahun
7 april '05
Sunday, June 19, 2005
takdir
sebagaimana api itu membakar
dan air itu membasahi
itulah takdir
mengenai siapa yang menyalakan api dan apa yang terbakar, itu adalah sebuah upaya.
dan semua tetep harus ada upayanya, supaya sesuatu bisa terbakar atau tidak terbakar, kita harus mengupayakannya.
supaya sesuatu basah atau terjaga kering, kita harus mengupayakannya.
takdir tidak pernah mempermainkan. dia suatu yang pasti.
yang menjadikannya seolah2 mempermainkan adalah ketidak pahaman manusia atas sesuatu, atau kemalasan manusia untuk mewujudkan sesuatu.
juga ketidak terimaan manusia untuk mengakui apa itu 'keterbatasan'
takdir bukanlah jalan pintas antara ketidak pahaman manusia dengan kenyataan.
takdir bukanlah jalan pintas antara keterbatasan manusia dengan kenyataan.
takdir bukanlah jalan pintas antara harapan manusia dengan kenyataan.
takdir adalah sesuatu yang mengawali proses.
kalo kamu begini akan begini, kalo kamu begitu akan begitu--dalam 1001 pilihan.
ketika Jendral Sudirman pada akhirnya menjadi pahlawan kemerdekaan, itu bukanlah takdir. tapi itu diawali dengan keputusan dia untuk dengan segala keterbatasan dia, dia mau membantu merebut kemerdekaan.
hasilnya tentu akan sama sekai lain bila sejak awal dia hanya menyerahkan pada takdir, "suk nek tibo dinone merdiko lak yo merdiko".
dan dia hanya duduk di rumah...
jadi adakah yg akan kita rangkai?
(dalam proses daun yg hijau akan menguning dan kering...)
jokja 19 juni '05
dan air itu membasahi
itulah takdir
mengenai siapa yang menyalakan api dan apa yang terbakar, itu adalah sebuah upaya.
dan semua tetep harus ada upayanya, supaya sesuatu bisa terbakar atau tidak terbakar, kita harus mengupayakannya.
supaya sesuatu basah atau terjaga kering, kita harus mengupayakannya.
takdir tidak pernah mempermainkan. dia suatu yang pasti.
yang menjadikannya seolah2 mempermainkan adalah ketidak pahaman manusia atas sesuatu, atau kemalasan manusia untuk mewujudkan sesuatu.
juga ketidak terimaan manusia untuk mengakui apa itu 'keterbatasan'
takdir bukanlah jalan pintas antara ketidak pahaman manusia dengan kenyataan.
takdir bukanlah jalan pintas antara keterbatasan manusia dengan kenyataan.
takdir bukanlah jalan pintas antara harapan manusia dengan kenyataan.
takdir adalah sesuatu yang mengawali proses.
kalo kamu begini akan begini, kalo kamu begitu akan begitu--dalam 1001 pilihan.
ketika Jendral Sudirman pada akhirnya menjadi pahlawan kemerdekaan, itu bukanlah takdir. tapi itu diawali dengan keputusan dia untuk dengan segala keterbatasan dia, dia mau membantu merebut kemerdekaan.
hasilnya tentu akan sama sekai lain bila sejak awal dia hanya menyerahkan pada takdir, "suk nek tibo dinone merdiko lak yo merdiko".
dan dia hanya duduk di rumah...
jadi adakah yg akan kita rangkai?
(dalam proses daun yg hijau akan menguning dan kering...)
jokja 19 juni '05
Wednesday, June 15, 2005
dry like sahara
tidakkah kau sadari
jarak yang telah kau rentangkan di antara kita
yang seharusnya satu lagu dalam kidung rindu merindu?
telah bagai tongkat nabi musa!
pamrih apa lagi yang masih tersisa
untukku menari untukmu
sedang imajiku telah
mengering bagai sahara!!
rebo 15 juni 05, di kedinginan malam yg kering di jokjaku
jarak yang telah kau rentangkan di antara kita
yang seharusnya satu lagu dalam kidung rindu merindu?
telah bagai tongkat nabi musa!
pamrih apa lagi yang masih tersisa
untukku menari untukmu
sedang imajiku telah
mengering bagai sahara!!
rebo 15 juni 05, di kedinginan malam yg kering di jokjaku
Wednesday, June 08, 2005
i am you
i am awake
at the time you are sleep
i am sleep
at the time you are awake
that is the way
we guarding to each other
do you know who i am?
yogya, junne 8th, 2005
at the time you are sleep
i am sleep
at the time you are awake
that is the way
we guarding to each other
do you know who i am?
yogya, junne 8th, 2005
Friday, June 03, 2005
apa yang akan kamu lakukan
apa yang akan kamu lakukan
ketika tba-tiba
datang kepadamu
seorang kafir kembara
keukeuh menagih haknya
tulang rusukku! tulang rusukku!
yoja, 3 juni '05
ketika tba-tiba
datang kepadamu
seorang kafir kembara
keukeuh menagih haknya
tulang rusukku! tulang rusukku!
yoja, 3 juni '05
Thursday, May 19, 2005
rindu aku ingin merindu
rindu aku ingin merindu
dibawah hitamnya malam, ketika aku belum tertidur...
dibawah hangat mentari, ketika aku terjaga...
selalu bersiap-siap mencarimu dan tidak jadi
terikat jerat pada keangkuhan
meranggas kontras
dalam keterkutukan noda harga diri
berkirim sms sebagi pengganti
dan menjadi tiketku melanjut rindu
jokja, 19 mei 2005
dibawah hitamnya malam, ketika aku belum tertidur...
dibawah hangat mentari, ketika aku terjaga...
selalu bersiap-siap mencarimu dan tidak jadi
terikat jerat pada keangkuhan
meranggas kontras
dalam keterkutukan noda harga diri
berkirim sms sebagi pengganti
dan menjadi tiketku melanjut rindu
jokja, 19 mei 2005
Friday, May 13, 2005
a common mistake
our earth is rotating
make people belive
that
the sun is rises ad sets
jokja '05
make people belive
that
the sun is rises ad sets
jokja '05
Friday, April 15, 2005
telah kutuliskan pesanku
telah kutuliskan pesanku di angkasa yang tak berwarna
supaya kamu mengetahui rahasia yang telah diserap oleh langit
tentang janji-janji kelahiran setiap insan yang sudah dilupakan
adalah sebuah takdir kalau aku menjadi ingin berbagi ceritera dengan dirimu
moga tidak kamu sia-siakan kehendak kecil hati yang ingin bernyanyi ini
jokja, 15 april 2005
supaya kamu mengetahui rahasia yang telah diserap oleh langit
tentang janji-janji kelahiran setiap insan yang sudah dilupakan
adalah sebuah takdir kalau aku menjadi ingin berbagi ceritera dengan dirimu
moga tidak kamu sia-siakan kehendak kecil hati yang ingin bernyanyi ini
jokja, 15 april 2005
Sunday, April 10, 2005
bagaimana cinta
cinta adalah perasaan yang membuatmu rela untuk berkorban, seperti perasaan kasih.
cinta adalah perasaan untuk merampas kemerdekaan orang lain demi sebuah kepemilikan.
cinta adalah perasaan birahi, seperti satwa pada musim kawin.
cinta adalah perasaan yang merambah ke mana-mana.
bukan masalah kamu butuh atau tidak butuh dalam hidupmu dia ada atau tidak.
dia ada begitu saja dan silap begitu saja.
10 april '05
cinta adalah perasaan untuk merampas kemerdekaan orang lain demi sebuah kepemilikan.
cinta adalah perasaan birahi, seperti satwa pada musim kawin.
cinta adalah perasaan yang merambah ke mana-mana.
bukan masalah kamu butuh atau tidak butuh dalam hidupmu dia ada atau tidak.
dia ada begitu saja dan silap begitu saja.
10 april '05
Sunday, April 03, 2005
anugrah membawa bencana
diberikan kepadamu dunia ini
dengan segala isinya
dan perbedaan-perbedaan itu diciptakan ada
untuk kamu saling mengenal
tetapi kamu malah berantem karenanya
lalu salah siapakah bila sekarang
dunia ini menjadi penjara bagimu?
solo, 2 april '05
dengan segala isinya
dan perbedaan-perbedaan itu diciptakan ada
untuk kamu saling mengenal
tetapi kamu malah berantem karenanya
lalu salah siapakah bila sekarang
dunia ini menjadi penjara bagimu?
solo, 2 april '05
omong kosong saudara tua
mereka telah pernah mengumbar ludahnya
mengaku-aku saudara tua
mau membangun Asia Timur Raya
dan sekarang
telah lama kering ludah itu
lihatlah apa yang mereka lakukan
sibuk membasuhi tangan
dan mencuci hargadirinya
dari sini aku tawarkan kepadamu
maukah kamu bergabung denganku
menunjukkan kepada mereka
bagaimana dengan sebenarnya
membangun Asia Timur Raya!!
yoja, 15 maret '05
mengaku-aku saudara tua
mau membangun Asia Timur Raya
dan sekarang
telah lama kering ludah itu
lihatlah apa yang mereka lakukan
sibuk membasuhi tangan
dan mencuci hargadirinya
dari sini aku tawarkan kepadamu
maukah kamu bergabung denganku
menunjukkan kepada mereka
bagaimana dengan sebenarnya
membangun Asia Timur Raya!!
yoja, 15 maret '05
Sunday, March 20, 2005
aku adalah penari
kepada lautan di seluruh semesta
kan kucipratkan peluhku
dan kukatakan pada ikan-ikan,
"menarilah dengan peluhku itu."
meski masih ada yang tidak paham
yogya 20 maret '05
kan kucipratkan peluhku
dan kukatakan pada ikan-ikan,
"menarilah dengan peluhku itu."
meski masih ada yang tidak paham
yogya 20 maret '05
Saturday, March 19, 2005
kalau jodoh mau ke mana?
kalau sungai bermuara ke laut
kalau kepompong menjadi kupu-kupu
kalau bunga menjadi biji
kalau biji tumbuh menjadi pohon
kalau jodoh mau ke mana?
jokja maret '99
kalau kepompong menjadi kupu-kupu
kalau bunga menjadi biji
kalau biji tumbuh menjadi pohon
kalau jodoh mau ke mana?
jokja maret '99
Tuesday, March 15, 2005
masihkah kau inginkan aku untuk mengajarimu?
masihkah kau inginkan aku untuk mengajarimu?
sedang aku masih salah-salah membaca isyarat semesta
bagaimana aku menyampaikan intonasi,
sedang aku tidak mengerti partitur?
belajarlah pada warna malam,
sendirian di luar,
rentangkan tanganmu,
dan lihatlah langit!
adakah kau lihat kepadamu aku mengedipkan mata?
yogya, 15 maret '05
sedang aku masih salah-salah membaca isyarat semesta
bagaimana aku menyampaikan intonasi,
sedang aku tidak mengerti partitur?
belajarlah pada warna malam,
sendirian di luar,
rentangkan tanganmu,
dan lihatlah langit!
adakah kau lihat kepadamu aku mengedipkan mata?
yogya, 15 maret '05
Monday, March 14, 2005
12 februari 2005
pagi-pagi
(dari sela korden kulihat langit masih biru tua.
(matahari belum membuatnya muda))
aku terjaga
dari perjumpaan kita dalam mimpi
yang sepertinya tidak boleh dilanjutkan
ketika aku mengatakan,"apakah kamu juga mendengarnya?"
mungkin memang aku tidak boleh mengatakannya
semuanya hanya disampaikan melalui isyarat-isyarat
yang harus aku (dan kau) pahami tepat pada saat isyarat itu disampaikan
sedetik selisih kita memahami
maka itu bukan lagi isyarat bagi kita
dan akan disampaikan pada kita lain waktu
isyarat-isyarat yang sama sekali berbeda
yogya, 12 feb 2005
(dari sela korden kulihat langit masih biru tua.
(matahari belum membuatnya muda))
aku terjaga
dari perjumpaan kita dalam mimpi
yang sepertinya tidak boleh dilanjutkan
ketika aku mengatakan,"apakah kamu juga mendengarnya?"
mungkin memang aku tidak boleh mengatakannya
semuanya hanya disampaikan melalui isyarat-isyarat
yang harus aku (dan kau) pahami tepat pada saat isyarat itu disampaikan
sedetik selisih kita memahami
maka itu bukan lagi isyarat bagi kita
dan akan disampaikan pada kita lain waktu
isyarat-isyarat yang sama sekali berbeda
yogya, 12 feb 2005
fatwa abad 21
kebenaran-kebenaran
yang kamu dapatkan dari manuskrip-manuskrip
atau dari tutur orang-orang bijak
yakinlah, semua itu baru seumur jagung!
sebentar lalu ditanam
sebentar lagi dipanen
dan sesudah itu mati
begitulah...
bertambah dan berkurang
datang dan pergi
lahir...
dan sesudah itu mati
dari semua itu
satu yang kekal adalah energi
satu yang hanya bisa bertambah dan tidak bisa berkurang adalah enthropy
dan kebenaran ini pun juga baru seumur jagung
sebentar lalu ditanam
sebentar lagi dipanen
dan sesudah itu...
mati!
yogya, suatu hari di bulan februari 2005
yang kamu dapatkan dari manuskrip-manuskrip
atau dari tutur orang-orang bijak
yakinlah, semua itu baru seumur jagung!
sebentar lalu ditanam
sebentar lagi dipanen
dan sesudah itu mati
begitulah...
bertambah dan berkurang
datang dan pergi
lahir...
dan sesudah itu mati
dari semua itu
satu yang kekal adalah energi
satu yang hanya bisa bertambah dan tidak bisa berkurang adalah enthropy
dan kebenaran ini pun juga baru seumur jagung
sebentar lalu ditanam
sebentar lagi dipanen
dan sesudah itu...
mati!
yogya, suatu hari di bulan februari 2005
kalau aku boleh memainkan peran
kalau aku boleh memainkan peran
aku tak hendak memilih peran Rama, Rahwana, atau Hanoman!
aku mau memerankan diriku sendiri dengan otoritasku
tak hendak mengulang-ulang semua yang sudah pernah dimainkan!!
akan ku arungi alam semesta
kan kucari di manakah kakang kawah adi ari-ariku mengimbangi semua gerak-gerikku
dan akan kuucapkan, "terima kasih untuk menjadikan semua gerakku menjadi sebuah tarian."
yogya, 14 maret 2005
aku tak hendak memilih peran Rama, Rahwana, atau Hanoman!
aku mau memerankan diriku sendiri dengan otoritasku
tak hendak mengulang-ulang semua yang sudah pernah dimainkan!!
akan ku arungi alam semesta
kan kucari di manakah kakang kawah adi ari-ariku mengimbangi semua gerak-gerikku
dan akan kuucapkan, "terima kasih untuk menjadikan semua gerakku menjadi sebuah tarian."
yogya, 14 maret 2005
apakah aku seorang penari?
setiap gerak adalah tarian, karena dia tidak sendiri
setiap gerak menggerakkan sesuatu di lain ruangwaktu sebagai sebuah konsekuensi
karena itulah aku menari, seperti kamu.
adakah akan ada waktu kita menari bersama?
menggerakkan sesuatu sebagai konsekuensi dari gerakan-gerakan kita?
yogya, 14 maret '05
setiap gerak menggerakkan sesuatu di lain ruangwaktu sebagai sebuah konsekuensi
karena itulah aku menari, seperti kamu.
adakah akan ada waktu kita menari bersama?
menggerakkan sesuatu sebagai konsekuensi dari gerakan-gerakan kita?
yogya, 14 maret '05
ada apakah dengan bogorku yang dulu?
bogor?
waktu kecilku dulu dikabarkan padaku sebagai kota hujan
hingga pernah kuinginkan untuk tinggal di sana
kota dengan pohon-pohon besar yang memanggil hujan setiap hari
tapi baru saja kamu kabarkan hijaunya angkot telah mengganti pepohonan
ada apakah dengan bogorku yang dulu?
apakah mulai membosankan bagi kalian yang kubiarkan tinggal di sana?
"terima kasih untuk kemuning yang kamu tanamkan."
yogya, 14 maret '05
waktu kecilku dulu dikabarkan padaku sebagai kota hujan
hingga pernah kuinginkan untuk tinggal di sana
kota dengan pohon-pohon besar yang memanggil hujan setiap hari
tapi baru saja kamu kabarkan hijaunya angkot telah mengganti pepohonan
ada apakah dengan bogorku yang dulu?
apakah mulai membosankan bagi kalian yang kubiarkan tinggal di sana?
"terima kasih untuk kemuning yang kamu tanamkan."
yogya, 14 maret '05
Friday, March 11, 2005
adakah yang merasa lelah?
adakah yang merasa lelah?
ataukah hanya aku di sini
sendiri saja
dibelenggu keharusan-keharusan!
jogja, 11 maret '05
ataukah hanya aku di sini
sendiri saja
dibelenggu keharusan-keharusan!
jogja, 11 maret '05
lagu penjaga
dalam iringan okulele
kusenandungkan sebuah lagu
untuk menjagamu dari burung-burung malam
yang terbang membawa prasangka buruknya untuk menunaikan keadilan
agar kamu tidak perlu terjaga dari tidur lelapmu...
hingga esok bisa kau indahkan dunia untukku!!
jogja, 11 maret '05
kusenandungkan sebuah lagu
untuk menjagamu dari burung-burung malam
yang terbang membawa prasangka buruknya untuk menunaikan keadilan
agar kamu tidak perlu terjaga dari tidur lelapmu...
hingga esok bisa kau indahkan dunia untukku!!
jogja, 11 maret '05
Thursday, March 10, 2005
ada apa kah?
dari sini
aku telah menyapamu, "apa kabar?"
tapi, seperti angin yang tidak menerpa apapun,
berhembus begitu saja
wushh.....
dan selainnya itu tidak ada apa-apa
tidak ada rumah rubuh
atau pohon tumbang
bahkan sekedar dahan yang bergoyang
wushh......
itu saja!
yk, 29 jan 05
aku telah menyapamu, "apa kabar?"
tapi, seperti angin yang tidak menerpa apapun,
berhembus begitu saja
wushh.....
dan selainnya itu tidak ada apa-apa
tidak ada rumah rubuh
atau pohon tumbang
bahkan sekedar dahan yang bergoyang
wushh......
itu saja!
yk, 29 jan 05
peribahasa
gajah dengan gajah makan, pelanduk menelan ludah di tengah-tengah
yk, 18 feb '05
yk, 18 feb '05
ilang sirna tresna iki
(yoja, 9 maret 05. kutulis lagu ini dalam iringan sebuah: CHUCK!)
pitung mangsa
sun enteni
ing dongaku
mbanyu mili
wus dhak tampa
layang iki
yen tekamu
mung mbalik janji
ref:
ilang sirna tresna iki
yen ati iki mbok blenjani
ilang sirna kangen iki(ing dada)
sanadyan wus pitung mangsa ngenteni
mung dongaku
sing isih keri
muga bisa
urip kang nyawiji
pitung mangsa
sun enteni
ing dongaku
mbanyu mili
wus dhak tampa
layang iki
yen tekamu
mung mbalik janji
ref:
ilang sirna tresna iki
yen ati iki mbok blenjani
ilang sirna kangen iki(ing dada)
sanadyan wus pitung mangsa ngenteni
mung dongaku
sing isih keri
muga bisa
urip kang nyawiji
Friday, March 04, 2005
jembatan langit
kepadamu ingin aku berlari
menyeberangi angkasa
dan pada sebuah pintu aku akan mengetuk-ngetuk,
"apakah di dalam situ surga?"
djokja, 4 maret '05
menyeberangi angkasa
dan pada sebuah pintu aku akan mengetuk-ngetuk,
"apakah di dalam situ surga?"
djokja, 4 maret '05
Wednesday, March 02, 2005
orang jawa bilang, "mbladushh!"
dalam sembarang hari,
warna-warna dalam kanvasku
pudar satu per satu
warna-warna dalam kanvasku
pudar satu per satu
karena aku yakin
kata-kata,
yang kuucapkan pada mu,
adalah sebagian kecil dari apa yang kurasakan
yang kuucapkan pada mu
karena aku yakin
yang itu adalah abadi
yogya, setu, 19 sept 98 22.33 BBWI
yang kuucapkan pada mu,
adalah sebagian kecil dari apa yang kurasakan
yang kuucapkan pada mu
karena aku yakin
yang itu adalah abadi
yogya, setu, 19 sept 98 22.33 BBWI
akan kukatakan padamu
sebagaimana hatiku tunduk pada arah mata angin
pada terbenamnya matahari
akan kukatakan padamu
untuk yang ke dua kalinya
aku cinta pada mu
yk, 28 maret 98
pada terbenamnya matahari
akan kukatakan padamu
untuk yang ke dua kalinya
aku cinta pada mu
yk, 28 maret 98
kepada alang-alang
ada yang ingin
terkipat dari bulu-bulu yang basah
terbang bersama angin
dalam sebuah proses
penyerbukan!
akankah kutemukan putikku di sini?
yojo, februari 2005
terkipat dari bulu-bulu yang basah
terbang bersama angin
dalam sebuah proses
penyerbukan!
akankah kutemukan putikku di sini?
yojo, februari 2005
Wednesday, February 23, 2005
puisi untuk seseorang
hilang dan tidak pernah ketemu
seperti secangkir lattemu tumpah dari tembok balkon
sedangkan pada waktu itu hujan....
aku di sini mencari-cari...
entah siapa?
seperti secangkir lattemu tumpah dari tembok balkon
sedangkan pada waktu itu hujan....
aku di sini mencari-cari...
entah siapa?
calon presiden
aku adalah
seorang anak bangsa
yang tidak hangus karena api
tidak basah karena air
tidak memuai karena panas
tidak mengkerut karena dingin
pilihlah aku
dan akan kubebaskan kalian
dari penjajahan ras!
yk, 13 april '3
seorang anak bangsa
yang tidak hangus karena api
tidak basah karena air
tidak memuai karena panas
tidak mengkerut karena dingin
pilihlah aku
dan akan kubebaskan kalian
dari penjajahan ras!
yk, 13 april '3
doa yang tidak terucap
pertama kali kuletakkan dua bunga mawar merah dan putih di atasnya
teman di sisiku juga melakukan hal yang sama
sesuatu di dalam sana dulu adalah temanku
dan teman teman di sisiku itu juga
kulirik teman di sisiku mulai berdoa dengan sangat khusu'
dan aku juga mengikutinya
aku berdoa tetapi dalam ragu-ragu yang amat kuat ketika aku mulai membaca ayat suci
ya, aku belum keramas
tetapi aku benar-benar ingin mendoakan sahabatku itu
yang terbaring di dalam sana
nekat saja aku mulai berdoa, membaca ayat suci dengan keragu-raguan yang benar-benar
aku berhenti sedetik
aku akhirnya diam saja
hanya keinginan yang masih penuh dalam dadaku meminta tuhan untuk entah aku tidak tahu pasti,
keinginanku begitu penuh dan tidak ada perumpamaannya
yang jelas tuhan tahu kalau dia benar-benar maha tahu
tuhan tahu apa yang aku minta atas apa yang entahlah pada temanku di dalam sana
hujan yang turun semakin deras
payung-payung yang kami bawa tidak lagi mengatasinya
aku sadar pikiranku tidak khusu' dalam doaku yang tidak terucapkan ini
kukonsentrasikan lagi pikiran dan hatiku sampai mencapai penuh dan segera kuakhiri doaku itu
aku melihat kesana-kemari mencari tempat yang sekiranya dapat membantu payungku mengatasi derasnya hujan
kulihat temanku masih khusu' tidak terpengaruh hujan
ah andai saja aku sudah keramas, mungkin aku akan sekhusu' dia mendoakan temanku di dalam sana
untung sedikit untung karena dia sudah sempat punya anak laki-laki dari istri yang tidak disetujui ibunya
sebagaimana bapaknya bilang,"seperti memelihara yadi dari kecil lagi."
setidak-tidaknya stress kulturnya tereduksi
generasi bisa diteruskan karena dia dulu adalah anak tunggal
beban yang ditingalkan menjadi tidak terlalu teramat berat
tetapi masih cukup untuk bisa membuat pingsan ibunya tiap kali tersadar meski sudah tujuh hari
randublatung 14 april duaribu
teman di sisiku juga melakukan hal yang sama
sesuatu di dalam sana dulu adalah temanku
dan teman teman di sisiku itu juga
kulirik teman di sisiku mulai berdoa dengan sangat khusu'
dan aku juga mengikutinya
aku berdoa tetapi dalam ragu-ragu yang amat kuat ketika aku mulai membaca ayat suci
ya, aku belum keramas
tetapi aku benar-benar ingin mendoakan sahabatku itu
yang terbaring di dalam sana
nekat saja aku mulai berdoa, membaca ayat suci dengan keragu-raguan yang benar-benar
aku berhenti sedetik
aku akhirnya diam saja
hanya keinginan yang masih penuh dalam dadaku meminta tuhan untuk entah aku tidak tahu pasti,
keinginanku begitu penuh dan tidak ada perumpamaannya
yang jelas tuhan tahu kalau dia benar-benar maha tahu
tuhan tahu apa yang aku minta atas apa yang entahlah pada temanku di dalam sana
hujan yang turun semakin deras
payung-payung yang kami bawa tidak lagi mengatasinya
aku sadar pikiranku tidak khusu' dalam doaku yang tidak terucapkan ini
kukonsentrasikan lagi pikiran dan hatiku sampai mencapai penuh dan segera kuakhiri doaku itu
aku melihat kesana-kemari mencari tempat yang sekiranya dapat membantu payungku mengatasi derasnya hujan
kulihat temanku masih khusu' tidak terpengaruh hujan
ah andai saja aku sudah keramas, mungkin aku akan sekhusu' dia mendoakan temanku di dalam sana
untung sedikit untung karena dia sudah sempat punya anak laki-laki dari istri yang tidak disetujui ibunya
sebagaimana bapaknya bilang,"seperti memelihara yadi dari kecil lagi."
setidak-tidaknya stress kulturnya tereduksi
generasi bisa diteruskan karena dia dulu adalah anak tunggal
beban yang ditingalkan menjadi tidak terlalu teramat berat
tetapi masih cukup untuk bisa membuat pingsan ibunya tiap kali tersadar meski sudah tujuh hari
randublatung 14 april duaribu
seperti
pada rumah yang berbatas pagar
pada jalan yang berbatas marka
pada gunung yang berbatas lereng
pada laut yang berbatas pantai
keinginanku bertemu denganmu
berbatas angan
yogya, mei 2003
pada jalan yang berbatas marka
pada gunung yang berbatas lereng
pada laut yang berbatas pantai
keinginanku bertemu denganmu
berbatas angan
yogya, mei 2003
aku ingin katakan padamu
aku ingin katakan padamu
bahwa aku ingin berbagi
berbagi waktu, berbagi sepi
berbagi rindu, dan juga
berbagi birahi
blora 2000
bahwa aku ingin berbagi
berbagi waktu, berbagi sepi
berbagi rindu, dan juga
berbagi birahi
blora 2000
dalam segenap waktuku menunggu
dalam segenap waktuku menunggu
aku tidak pernah berani yakin
bahwa
dirimulah yang kurindukan
hingga saat ini
ketika akhir waktu
aku pulang
yk, 21 okt 97
aku tidak pernah berani yakin
bahwa
dirimulah yang kurindukan
hingga saat ini
ketika akhir waktu
aku pulang
yk, 21 okt 97
jika
jika ternyata kata-kata ini tiada bisa kamu mengerti
itu berarti
aku tidak jadi mengatakannya pada mu
jika ternyata kata-kata ini tiada bisa kamu mengerti
itu berarti
aku telah menghapus harapanku terhadap mu
hanya satu untai saja
"bila air di hulu ini bermuara kepadamu,
jadilah telaga"
yk, 11 okt 97
itu berarti
aku tidak jadi mengatakannya pada mu
jika ternyata kata-kata ini tiada bisa kamu mengerti
itu berarti
aku telah menghapus harapanku terhadap mu
hanya satu untai saja
"bila air di hulu ini bermuara kepadamu,
jadilah telaga"
yk, 11 okt 97
baris-baris kata
selalu saja aku selesai
mengungkapkan sesuatu
hanya dalam beberapa
baris-baris kata
yogya, 10 april '3
mengungkapkan sesuatu
hanya dalam beberapa
baris-baris kata
yogya, 10 april '3
patah tumbuh patah lagi
celoteh-celotehmu tak pernah mati
menggairahkan pagi, ketika semua belum bangun
berisik riuh
menjadi pengganggu yang membersitkan rasa bangga
menghadirkan keyakinan akan sebuah masa yang lebih baik
sebuah masa jauh di esok hari
ketika kamu cukup dewasa
untukku mengatakan pada diriku sendiri bahwa:
tugasku sudah tunai
tapi itu dulu
kini tak ada lagi celoteh-celotehmu
yang ada tinggal dentuman-dentuman mesiu melampiaskan birahi
dan teriakan-teriakan sahih yang tidak berarti
yogya, 8 april duaributiga
menggairahkan pagi, ketika semua belum bangun
berisik riuh
menjadi pengganggu yang membersitkan rasa bangga
menghadirkan keyakinan akan sebuah masa yang lebih baik
sebuah masa jauh di esok hari
ketika kamu cukup dewasa
untukku mengatakan pada diriku sendiri bahwa:
tugasku sudah tunai
tapi itu dulu
kini tak ada lagi celoteh-celotehmu
yang ada tinggal dentuman-dentuman mesiu melampiaskan birahi
dan teriakan-teriakan sahih yang tidak berarti
yogya, 8 april duaributiga
pasrah pada waktu
kalau bisa saja
rasanya aku ingin membuang
sebagian hariku
hari-hari ini
di mana waktu berjalan sangat pelan
yk 20 jan '00
(tipes, Dab!)
rasanya aku ingin membuang
sebagian hariku
hari-hari ini
di mana waktu berjalan sangat pelan
yk 20 jan '00
(tipes, Dab!)
'wong jawa'
seringkali orang butuh alasan
untuk melakukan sesuatu
supaya tidak ada yang merasa bersalah
supaya tidak ada yang merasa mengecewakan
supaya tidak ada yang merasa mempermalukan
sebenarnya aku tidak suka itu
karena terhadapku itu berarti menganggap
bodoh diriku untuk memahami
tapi tidak apa-apa
karena aku bisa menerimanya
karena aku bisa memahami niat baik
atau prasangka burukmu itu
yk, 10 feb 98
untuk melakukan sesuatu
supaya tidak ada yang merasa bersalah
supaya tidak ada yang merasa mengecewakan
supaya tidak ada yang merasa mempermalukan
sebenarnya aku tidak suka itu
karena terhadapku itu berarti menganggap
bodoh diriku untuk memahami
tapi tidak apa-apa
karena aku bisa menerimanya
karena aku bisa memahami niat baik
atau prasangka burukmu itu
yk, 10 feb 98
menjaga perasaan
kalau aku tidak lagi banyak bicara kepada mu
itu karena aku tidak ingin nanti
terlempar pertanyaan, "bagaimana keadaanmu?"
karena mungkin aku tidak punya hak untuk bertanya seperti itu lagi
yk, 98
itu karena aku tidak ingin nanti
terlempar pertanyaan, "bagaimana keadaanmu?"
karena mungkin aku tidak punya hak untuk bertanya seperti itu lagi
yk, 98
berebut
kalaulah tujuanku itu adalah pantai barat
sekarang aku masih di sini
di tempat matahari terbit
berlari terengah-engah sambil membenarkan tali sepatuku
berpacu dengan matahari
berebut pantai barat
siapa yang menang?
randublatung, 18 juli duaribu
sekarang aku masih di sini
di tempat matahari terbit
berlari terengah-engah sambil membenarkan tali sepatuku
berpacu dengan matahari
berebut pantai barat
siapa yang menang?
randublatung, 18 juli duaribu
10 menit saja
aku mau bersamamu
sepuluh menit saja
dengan jam yang kumatikan
aku mau bersamamu
sepuluh menit saja
jogja 24 sept 2002
sepuluh menit saja
dengan jam yang kumatikan
aku mau bersamamu
sepuluh menit saja
jogja 24 sept 2002
lirik lagu ini
merahku membuka hari
diiringi kicau burung pagi
mentari nyalakan dunia
dengan sinar dan warna indahnya
gelap yang tadi akan sirna
digantikan warna dan cahaya
di dalam bimbangnya hatiku
berjalan meniti waktu
mencari makna tatapan matamu
mengumbar energi rinduku
pagi kan kutelusuri
mencari hari demi hari
bukankah seharusnya
ke laut sungai bermuara
yogya, setu malem minggu, mei 99
diiringi kicau burung pagi
mentari nyalakan dunia
dengan sinar dan warna indahnya
gelap yang tadi akan sirna
digantikan warna dan cahaya
di dalam bimbangnya hatiku
berjalan meniti waktu
mencari makna tatapan matamu
mengumbar energi rinduku
pagi kan kutelusuri
mencari hari demi hari
bukankah seharusnya
ke laut sungai bermuara
yogya, setu malem minggu, mei 99
ASU
aku bangun semakin siang
dengan tubuh yang semakin rentan
'99
dengan tubuh yang semakin rentan
'99
sore yang lama tiba-tiba telah berlalu
matahari jatuh
teramaaat perlahan
cakrawala baratpun menjadi murung
dan akupun juga
ketika kudapati
solo
kotaku telah padam
perjalanan jogja solo, des 90
teramaaat perlahan
cakrawala baratpun menjadi murung
dan akupun juga
ketika kudapati
solo
kotaku telah padam
perjalanan jogja solo, des 90
belum juga ku pahami pesan Mu
bersama dahagaku aku
menelusuri jalan ini
menggapai bayang-bayang
yang tak tergambar jelas
sayup-sayup mendengar suara
dalam sepi tanpa kata-kata
wahyu mengalir dari surga
kepada hati ini
melalui jalan tak berujung
jogja, 7 mei '03
menelusuri jalan ini
menggapai bayang-bayang
yang tak tergambar jelas
sayup-sayup mendengar suara
dalam sepi tanpa kata-kata
wahyu mengalir dari surga
kepada hati ini
melalui jalan tak berujung
jogja, 7 mei '03
kamu tidak boleh menangis
kamu tidak boleh menangis
kalau ada yang terlalu berat,
sandarkanlah ke bahuku
kalau ada yang terlalu menyakitkan,
maafkanlah
kamu tidak boleh menangis
hapuslah air matamu
purworejo, 5 februari '03
kalau ada yang terlalu berat,
sandarkanlah ke bahuku
kalau ada yang terlalu menyakitkan,
maafkanlah
kamu tidak boleh menangis
hapuslah air matamu
purworejo, 5 februari '03
cermin bagi takdirku
kisah-kisah tentang sepi, aku paham benar
dari mulai kegembiraan yang berlebihan,
tertawa pada yang tidak lucu,
sampai pada wajah-wajah yang ayu.
kulihat itu pada wajah-wajah di depanku
sepertinya mereka membawakan wajah-wajah mereka
sebagai cermin bagi takdirku
yang ingin kutinggalkan cepat-cepat
yogya, mei 99
dari mulai kegembiraan yang berlebihan,
tertawa pada yang tidak lucu,
sampai pada wajah-wajah yang ayu.
kulihat itu pada wajah-wajah di depanku
sepertinya mereka membawakan wajah-wajah mereka
sebagai cermin bagi takdirku
yang ingin kutinggalkan cepat-cepat
yogya, mei 99
dua beradu satu
kusisir belukar
lalu kulangkahkan kaki
pada jalan yang tak ada
menerpakan diri pada mentari di timur
yang sudah menyengat
tersaruk-saruk menuju
kematianku yang sedetik
dalam sebuah pertumpahan darah
yk, 26 jan 97
lalu kulangkahkan kaki
pada jalan yang tak ada
menerpakan diri pada mentari di timur
yang sudah menyengat
tersaruk-saruk menuju
kematianku yang sedetik
dalam sebuah pertumpahan darah
yk, 26 jan 97
ingin harmoni aku
aku ingin menanam sebuah biji
pada sebuah padang rumput yang hijau
dan menyiraminya hingga tumbuh keseimbangan seperti luasnya langit dan semua bintang
dan kerelaan seperti setetes air pada hujan hari
yk, 17 maret 97
pada sebuah padang rumput yang hijau
dan menyiraminya hingga tumbuh keseimbangan seperti luasnya langit dan semua bintang
dan kerelaan seperti setetes air pada hujan hari
yk, 17 maret 97
("benarkah?")
dalam setiap alasan
sesuatu yang kulakukan
adalah untukmu
yk, 10 feb 98
sesuatu yang kulakukan
adalah untukmu
yk, 10 feb 98
(seolah-olah!)
kalau sekedar mendayu-dayu saja
tidak cukup buatku
aku juga butuh optimisme
dan progressivitas
yogya, 10 feb 98
tidak cukup buatku
aku juga butuh optimisme
dan progressivitas
yogya, 10 feb 98
sebuah tragedi yang bisa diabaikan
ketika kamu memutuskan untuk
memilih sesuatu dari sesuatu yang lain
apakah sesuatu itu memang benar-benar pilihanmu
ataukah kamu tidak berani memilih sesuatu yang lain
ataukah akan seperti yang seringkali terjadi
kesadaran itu muncul terakhir kali
ketika semua telah terjadi
yogya, 4 des 97
memilih sesuatu dari sesuatu yang lain
apakah sesuatu itu memang benar-benar pilihanmu
ataukah kamu tidak berani memilih sesuatu yang lain
ataukah akan seperti yang seringkali terjadi
kesadaran itu muncul terakhir kali
ketika semua telah terjadi
yogya, 4 des 97
sebuah ritus 2
seperti ketika matahari turun
hatiku jingga, karena merah yang ditenggelamkan oleh saatnya
memadamkan separuh jagad
dan mengharuskannya untuk
mengurung diri separuh hari
18 nov 96
hatiku jingga, karena merah yang ditenggelamkan oleh saatnya
memadamkan separuh jagad
dan mengharuskannya untuk
mengurung diri separuh hari
18 nov 96
sebuah ritus
entah berat entah menyenangkan
aku nggak mau tenggelam dalam dilema itu
yang pasti, sore adalah saat aku harus pergi...
mungkin ini membuatmu murung
tapi aku pergi untuk menerangi separuh bumi
dan kembali padamu esok hari
saat meninggalkan separuh bumi
dalam kata-kata yang sama dengan saat ini
dan juga
tak terucapkan
14 des 96
aku nggak mau tenggelam dalam dilema itu
yang pasti, sore adalah saat aku harus pergi...
mungkin ini membuatmu murung
tapi aku pergi untuk menerangi separuh bumi
dan kembali padamu esok hari
saat meninggalkan separuh bumi
dalam kata-kata yang sama dengan saat ini
dan juga
tak terucapkan
14 des 96
'heart and pride'
kalau kamu mau memohon
ataupun bersumpah
itu urusanmu
yang pasti...
tidak ada yang bisa kamu lakukan
untuk membuat keadaan ini seperti dulu
karena itu berarti mundur buatku.
kecuali kamu bisa memundurkan waktu
sehingga kamu bisa menjalani dengan cukup hati-hati
dan cukup perhatian
dari sejak awal
yk, 10 feb 98
ataupun bersumpah
itu urusanmu
yang pasti...
tidak ada yang bisa kamu lakukan
untuk membuat keadaan ini seperti dulu
karena itu berarti mundur buatku.
kecuali kamu bisa memundurkan waktu
sehingga kamu bisa menjalani dengan cukup hati-hati
dan cukup perhatian
dari sejak awal
yk, 10 feb 98
undang-undang pendidikan
dengan niat baik
untuk meningkatkan kualitas manusia generasi yang akan datang
undang=undang pendidikan sedang diributkan
mereka sibuk memperdebatkan pendidikan agama di sekolah-sekolah khusus
dan bukannya esensi dari bagaimana mencerdaskan dan memberdayakan manusia
padahal
kalau kamu lihat
bagaimana mereka beragama sekarang
kamu akan lihat
orang-orang yang mengusung keranda ke sana ke mari
sementara mayat sudah dikuburkan
dan mereka mau mendogmakan itu pada anak sekolah
agama
...........
bagiku seperti keranda seusai upacara pemakaman
membawa jasad mati dan sudah tidak berguna
jokja, 29 april 2003
untuk meningkatkan kualitas manusia generasi yang akan datang
undang=undang pendidikan sedang diributkan
mereka sibuk memperdebatkan pendidikan agama di sekolah-sekolah khusus
dan bukannya esensi dari bagaimana mencerdaskan dan memberdayakan manusia
padahal
kalau kamu lihat
bagaimana mereka beragama sekarang
kamu akan lihat
orang-orang yang mengusung keranda ke sana ke mari
sementara mayat sudah dikuburkan
dan mereka mau mendogmakan itu pada anak sekolah
agama
...........
bagiku seperti keranda seusai upacara pemakaman
membawa jasad mati dan sudah tidak berguna
jokja, 29 april 2003
bulan sabit
tuhan telah mengantuk
kulihat matanya
di langit itu
nyaris terpejam
yk, 3 okt 97
kulihat matanya
di langit itu
nyaris terpejam
yk, 3 okt 97
bunglon berkepala dua
satu demi satu kuhapalkan wajah-wajah mereka
satu demi satu kuhapalkan nama-nama mereka
satu demi satu kucari tahu cerita tentang mereka
satu demi satu kubuat kedekatan dengan mereka
satu demi satu aku lupa wajah-wajah mereka
satu demi satu aku lupa nama-nama mereka
tapi aku tetap ingat cerita tentang mereka
dan ingin kupertahankan kedekatanku dengan mereka
aku berbicara seperti mereka
aku bercanda seperti mereka
dan memang aku ini
bunglon berkepala dua
randublatung, 19 agustus duaribu
satu demi satu kuhapalkan nama-nama mereka
satu demi satu kucari tahu cerita tentang mereka
satu demi satu kubuat kedekatan dengan mereka
satu demi satu aku lupa wajah-wajah mereka
satu demi satu aku lupa nama-nama mereka
tapi aku tetap ingat cerita tentang mereka
dan ingin kupertahankan kedekatanku dengan mereka
aku berbicara seperti mereka
aku bercanda seperti mereka
dan memang aku ini
bunglon berkepala dua
randublatung, 19 agustus duaribu
Sunday, February 20, 2005
aku (?)
ibarat bahasa, diriku adalah puisi
ibarat suara, diriku adalah lagu
ibarat gerak, diriku adalah tari
ibarat gambar, diriku adalah lukisan
lalu
dalam petikan gitarmu
dan dalam lantunan senandungmu
siapakah yang kamu nyanyikan?
ibarat suara, diriku adalah lagu
ibarat gerak, diriku adalah tari
ibarat gambar, diriku adalah lukisan
lalu
dalam petikan gitarmu
dan dalam lantunan senandungmu
siapakah yang kamu nyanyikan?
sebutlah namaku dengan benar!!
sebutlah namaku dengan benar!!
sudah tuju bulan aku menunggu
namun kamu belum juga bisa menyebut namaku dengan benar
ayo, berusahalah lebih keras!!!
sebutlah namaku dengan benar
karena aku harus segera meniupmu pada nafasmu sendiri sebelum akhir bulan ini
aku sudah tidak bisa sabar lagi
demi hidupmu!!
sebutlah namaku dengan benar
dan kamu akan mulai hadir pada dunia yang penuh warna
meski dalam rahasiaku, semua keanekaan itu hanya karena dua.
yoja, maret 2004
sudah tuju bulan aku menunggu
namun kamu belum juga bisa menyebut namaku dengan benar
ayo, berusahalah lebih keras!!!
sebutlah namaku dengan benar
karena aku harus segera meniupmu pada nafasmu sendiri sebelum akhir bulan ini
aku sudah tidak bisa sabar lagi
demi hidupmu!!
sebutlah namaku dengan benar
dan kamu akan mulai hadir pada dunia yang penuh warna
meski dalam rahasiaku, semua keanekaan itu hanya karena dua.
yoja, maret 2004
Subscribe to:
Posts (Atom)