Wednesday, February 23, 2005

kumpulan yg terbengkalai

kosong

puisi untuk seseorang

hilang dan tidak pernah ketemu
seperti secangkir lattemu tumpah dari tembok balkon
sedangkan pada waktu itu hujan....

aku di sini mencari-cari...
entah siapa?

calon presiden

aku adalah
seorang anak bangsa
yang tidak hangus karena api
tidak basah karena air
tidak memuai karena panas
tidak mengkerut karena dingin

pilihlah aku
dan akan kubebaskan kalian
dari penjajahan ras!

yk, 13 april '3

doa yang tidak terucap

pertama kali kuletakkan dua bunga mawar merah dan putih di atasnya
teman di sisiku juga melakukan hal yang sama
sesuatu di dalam sana dulu adalah temanku
dan teman teman di sisiku itu juga
kulirik teman di sisiku mulai berdoa dengan sangat khusu'
dan aku juga mengikutinya

aku berdoa tetapi dalam ragu-ragu yang amat kuat ketika aku mulai membaca ayat suci
ya, aku belum keramas
tetapi aku benar-benar ingin mendoakan sahabatku itu
yang terbaring di dalam sana
nekat saja aku mulai berdoa, membaca ayat suci dengan keragu-raguan yang benar-benar
aku berhenti sedetik
aku akhirnya diam saja
hanya keinginan yang masih penuh dalam dadaku meminta tuhan untuk entah aku tidak tahu pasti,
keinginanku begitu penuh dan tidak ada perumpamaannya
yang jelas tuhan tahu kalau dia benar-benar maha tahu
tuhan tahu apa yang aku minta atas apa yang entahlah pada temanku di dalam sana

hujan yang turun semakin deras
payung-payung yang kami bawa tidak lagi mengatasinya
aku sadar pikiranku tidak khusu' dalam doaku yang tidak terucapkan ini
kukonsentrasikan lagi pikiran dan hatiku sampai mencapai penuh dan segera kuakhiri doaku itu
aku melihat kesana-kemari mencari tempat yang sekiranya dapat membantu payungku mengatasi derasnya hujan
kulihat temanku masih khusu' tidak terpengaruh hujan
ah andai saja aku sudah keramas, mungkin aku akan sekhusu' dia mendoakan temanku di dalam sana

untung sedikit untung karena dia sudah sempat punya anak laki-laki dari istri yang tidak disetujui ibunya
sebagaimana bapaknya bilang,"seperti memelihara yadi dari kecil lagi."
setidak-tidaknya stress kulturnya tereduksi
generasi bisa diteruskan karena dia dulu adalah anak tunggal
beban yang ditingalkan menjadi tidak terlalu teramat berat
tetapi masih cukup untuk bisa membuat pingsan ibunya tiap kali tersadar meski sudah tujuh hari

randublatung 14 april duaribu

seperti

pada rumah yang berbatas pagar
pada jalan yang berbatas marka
pada gunung yang berbatas lereng
pada laut yang berbatas pantai

keinginanku bertemu denganmu
berbatas angan

yogya, mei 2003

aku ingin katakan padamu

aku ingin katakan padamu
bahwa aku ingin berbagi
berbagi waktu, berbagi sepi
berbagi rindu, dan juga

berbagi birahi

blora 2000

dalam segenap waktuku menunggu

dalam segenap waktuku menunggu
aku tidak pernah berani yakin
bahwa
dirimulah yang kurindukan
hingga saat ini
ketika akhir waktu
aku pulang

yk, 21 okt 97

jika

jika ternyata kata-kata ini tiada bisa kamu mengerti
itu berarti
aku tidak jadi mengatakannya pada mu

jika ternyata kata-kata ini tiada bisa kamu mengerti
itu berarti
aku telah menghapus harapanku terhadap mu

hanya satu untai saja

"bila air di hulu ini bermuara kepadamu,
jadilah telaga"

yk, 11 okt 97

baris-baris kata

selalu saja aku selesai
mengungkapkan sesuatu
hanya dalam beberapa
baris-baris kata

yogya, 10 april '3

?

how could you be missing yesterday
yk, '99

patah tumbuh patah lagi

celoteh-celotehmu tak pernah mati
menggairahkan pagi, ketika semua belum bangun
berisik riuh
menjadi pengganggu yang membersitkan rasa bangga
menghadirkan keyakinan akan sebuah masa yang lebih baik
sebuah masa jauh di esok hari
ketika kamu cukup dewasa
untukku mengatakan pada diriku sendiri bahwa:
tugasku sudah tunai

tapi itu dulu

kini tak ada lagi celoteh-celotehmu
yang ada tinggal dentuman-dentuman mesiu melampiaskan birahi
dan teriakan-teriakan sahih yang tidak berarti

yogya, 8 april duaributiga

pasrah pada waktu

kalau bisa saja
rasanya aku ingin membuang
sebagian hariku
hari-hari ini
di mana waktu berjalan sangat pelan

yk 20 jan '00
(tipes, Dab!)

'wong jawa'

seringkali orang butuh alasan
untuk melakukan sesuatu
supaya tidak ada yang merasa bersalah
supaya tidak ada yang merasa mengecewakan
supaya tidak ada yang merasa mempermalukan

sebenarnya aku tidak suka itu
karena terhadapku itu berarti menganggap
bodoh diriku untuk memahami

tapi tidak apa-apa
karena aku bisa menerimanya
karena aku bisa memahami niat baik
atau prasangka burukmu itu

yk, 10 feb 98

menjaga perasaan

kalau aku tidak lagi banyak bicara kepada mu
itu karena aku tidak ingin nanti
terlempar pertanyaan, "bagaimana keadaanmu?"
karena mungkin aku tidak punya hak untuk bertanya seperti itu lagi

yk, 98

berebut

kalaulah tujuanku itu adalah pantai barat
sekarang aku masih di sini
di tempat matahari terbit
berlari terengah-engah sambil membenarkan tali sepatuku
berpacu dengan matahari
berebut pantai barat

siapa yang menang?

randublatung, 18 juli duaribu

10 menit saja

aku mau bersamamu
sepuluh menit saja
dengan jam yang kumatikan
aku mau bersamamu
sepuluh menit saja

jogja 24 sept 2002

lirik lagu ini

merahku membuka hari
diiringi kicau burung pagi
mentari nyalakan dunia
dengan sinar dan warna indahnya

gelap yang tadi akan sirna
digantikan warna dan cahaya

di dalam bimbangnya hatiku
berjalan meniti waktu
mencari makna tatapan matamu
mengumbar energi rinduku

pagi kan kutelusuri
mencari hari demi hari

bukankah seharusnya
ke laut sungai bermuara

yogya, setu malem minggu, mei 99

ASU

aku bangun semakin siang
dengan tubuh yang semakin rentan

'99

sore yang lama tiba-tiba telah berlalu

matahari jatuh
teramaaat perlahan
cakrawala baratpun menjadi murung
dan akupun juga
ketika kudapati
solo
kotaku telah padam

perjalanan jogja solo, des 90

belum juga ku pahami pesan Mu

bersama dahagaku aku
menelusuri jalan ini
menggapai bayang-bayang
yang tak tergambar jelas
sayup-sayup mendengar suara
dalam sepi tanpa kata-kata

wahyu mengalir dari surga
kepada hati ini
melalui jalan tak berujung

jogja, 7 mei '03

kamu tidak boleh menangis

kamu tidak boleh menangis
kalau ada yang terlalu berat,
sandarkanlah ke bahuku
kalau ada yang terlalu menyakitkan,
maafkanlah

kamu tidak boleh menangis
hapuslah air matamu

purworejo, 5 februari '03

cermin bagi takdirku

kisah-kisah tentang sepi, aku paham benar
dari mulai kegembiraan yang berlebihan,
tertawa pada yang tidak lucu,
sampai pada wajah-wajah yang ayu.
kulihat itu pada wajah-wajah di depanku
sepertinya mereka membawakan wajah-wajah mereka
sebagai cermin bagi takdirku
yang ingin kutinggalkan cepat-cepat

yogya, mei 99

dua beradu satu

kusisir belukar
lalu kulangkahkan kaki
pada jalan yang tak ada
menerpakan diri pada mentari di timur
yang sudah menyengat
tersaruk-saruk menuju
kematianku yang sedetik
dalam sebuah pertumpahan darah

yk, 26 jan 97

ingin harmoni aku

aku ingin menanam sebuah biji
pada sebuah padang rumput yang hijau
dan menyiraminya hingga tumbuh keseimbangan seperti luasnya langit dan semua bintang
dan kerelaan seperti setetes air pada hujan hari

yk, 17 maret 97

("benarkah?")

dalam setiap alasan
sesuatu yang kulakukan
adalah untukmu

yk, 10 feb 98

(seolah-olah!)

kalau sekedar mendayu-dayu saja
tidak cukup buatku
aku juga butuh optimisme
dan progressivitas

yogya, 10 feb 98

sebuah tragedi yang bisa diabaikan

ketika kamu memutuskan untuk
memilih sesuatu dari sesuatu yang lain
apakah sesuatu itu memang benar-benar pilihanmu
ataukah kamu tidak berani memilih sesuatu yang lain
ataukah akan seperti yang seringkali terjadi
kesadaran itu muncul terakhir kali
ketika semua telah terjadi

yogya, 4 des 97

sebuah ritus 2

seperti ketika matahari turun
hatiku jingga, karena merah yang ditenggelamkan oleh saatnya
memadamkan separuh jagad
dan mengharuskannya untuk
mengurung diri separuh hari

18 nov 96

sebuah ritus

entah berat entah menyenangkan
aku nggak mau tenggelam dalam dilema itu
yang pasti, sore adalah saat aku harus pergi...
mungkin ini membuatmu murung
tapi aku pergi untuk menerangi separuh bumi
dan kembali padamu esok hari
saat meninggalkan separuh bumi
dalam kata-kata yang sama dengan saat ini
dan juga
tak terucapkan

14 des 96

'heart and pride'

kalau kamu mau memohon
ataupun bersumpah
itu urusanmu
yang pasti...
tidak ada yang bisa kamu lakukan
untuk membuat keadaan ini seperti dulu
karena itu berarti mundur buatku.
kecuali kamu bisa memundurkan waktu
sehingga kamu bisa menjalani dengan cukup hati-hati
dan cukup perhatian
dari sejak awal

yk, 10 feb 98

undang-undang pendidikan

dengan niat baik
untuk meningkatkan kualitas manusia generasi yang akan datang
undang=undang pendidikan sedang diributkan
mereka sibuk memperdebatkan pendidikan agama di sekolah-sekolah khusus
dan bukannya esensi dari bagaimana mencerdaskan dan memberdayakan manusia

padahal
kalau kamu lihat
bagaimana mereka beragama sekarang
kamu akan lihat
orang-orang yang mengusung keranda ke sana ke mari
sementara mayat sudah dikuburkan

dan mereka mau mendogmakan itu pada anak sekolah

agama
...........
bagiku seperti keranda seusai upacara pemakaman
membawa jasad mati dan sudah tidak berguna

jokja, 29 april 2003

bulan sabit

tuhan telah mengantuk
kulihat matanya
di langit itu
nyaris terpejam

yk, 3 okt 97

bunglon berkepala dua

satu demi satu kuhapalkan wajah-wajah mereka
satu demi satu kuhapalkan nama-nama mereka
satu demi satu kucari tahu cerita tentang mereka
satu demi satu kubuat kedekatan dengan mereka

satu demi satu aku lupa wajah-wajah mereka
satu demi satu aku lupa nama-nama mereka
tapi aku tetap ingat cerita tentang mereka
dan ingin kupertahankan kedekatanku dengan mereka

aku berbicara seperti mereka
aku bercanda seperti mereka

dan memang aku ini
bunglon berkepala dua

randublatung, 19 agustus duaribu

Sunday, February 20, 2005

aku (?)

ibarat bahasa, diriku adalah puisi
ibarat suara, diriku adalah lagu
ibarat gerak, diriku adalah tari
ibarat gambar, diriku adalah lukisan

lalu
dalam petikan gitarmu
dan dalam lantunan senandungmu
siapakah yang kamu nyanyikan?

sebutlah namaku dengan benar!!

sebutlah namaku dengan benar!!
sudah tuju bulan aku menunggu
namun kamu belum juga bisa menyebut namaku dengan benar

ayo, berusahalah lebih keras!!!
sebutlah namaku dengan benar
karena aku harus segera meniupmu pada nafasmu sendiri sebelum akhir bulan ini

aku sudah tidak bisa sabar lagi
demi hidupmu!!
sebutlah namaku dengan benar
dan kamu akan mulai hadir pada dunia yang penuh warna
meski dalam rahasiaku, semua keanekaan itu hanya karena dua.

yoja, maret 2004