ini bukan cerita tentang kecemburuanku
tapi ini cerita tentang keyakinanku
bahwa kita ada untuk berjangkep
antara aku yang dituduh kafir
dan kamu yang kuat hati soleh fikir
dalam perbedaan suhu
angin berhembus
dalam perbedaan tinggi
sungai mengalir
begitulah terhadap aku
kamu berlalu
sendiri di sini dironta rindu
termangu kering nan mendayu
rindu di hati tak hendak layu
pekik panggilku bagai angin lalu
meski sudah
ku belakan aku mengaku Allah
karena dalam syahadatmu kamu hanya memanggil-manggil dia
yogya, 1 agustus 2005
No comments:
Post a Comment