kata-kata di atas selembardaun

koleksi sastra bubrahku, dari kumpulan yang terbengkalai

Tuesday, March 15, 2005

masihkah kau inginkan aku untuk mengajarimu?

masihkah kau inginkan aku untuk mengajarimu?
sedang aku masih salah-salah membaca isyarat semesta
bagaimana aku menyampaikan intonasi,
sedang aku tidak mengerti partitur?

belajarlah pada warna malam,
sendirian di luar,
rentangkan tanganmu,
dan lihatlah langit!

adakah kau lihat kepadamu aku mengedipkan mata?

yogya, 15 maret '05
Posted by selembardaun at 1:40 AM
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive

  • ►  2009 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2008 (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2007 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2006 (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
  • ▼  2005 (75)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ▼  March (18)
      • aku adalah penari
      • kalau jodoh mau ke mana?
      • masihkah kau inginkan aku untuk mengajarimu?
      • 12 februari 2005
      • fatwa abad 21
      • kalau aku boleh memainkan peran
      • apakah aku seorang penari?
      • ada apakah dengan bogorku yang dulu?
      • adakah yang merasa lelah?
      • lagu penjaga
      • ada apa kah?
      • peribahasa
      • ilang sirna tresna iki
      • jembatan langit
      • orang jawa bilang, "mbladushh!"
      • karena aku yakin
      • akan kukatakan padamu
      • kepada alang-alang
    • ►  February (35)
Awesome Inc. theme. Powered by Blogger.