Saturday, May 06, 2006
Tuesday, March 07, 2006
sepertinya bukan
oke...
gantungkanlah logika--kebenaran manusia
pada silir-silir angin yang berhembus
karena sebenar apapun,
diyakini sekuat apapun,
semua tentang itu adalah seumur jagung!
aku ingin melukis
tentang sesuatu yang abadi
…dan dengarkanlah tarianku
dulu...
dulu sekali
sebelum aku diturunkan ke dunia de-
ngan langit yang biru ini
seseorang pernah berjanji denganku,
bahwa kami akan saling mencari
dan dia bahkan berjanji bahwa
walau bagaimanapun kami pasti a-
kan bertemu
(karena dia tahu benar bahwa aku bi-
asanya malu)
untuk kemudian berbicara, apakah de-
ngan semua keadaan di dunia yang ter-
nyata langitnya berwarna biru ini kita
mau menepati janji yang tidak bisa
begitu saja kita ingat!
dalam semua yang kamu rasakan,
dalam semua yang kamu kenangkan,
dengan sekujur tubuhmu
dan dengan semua keakuanmu
hanya dalam kemenungguan kah nyanyian hatimu?
Karangwuni, 28 januari ‘05
gantungkanlah logika--kebenaran manusia
pada silir-silir angin yang berhembus
karena sebenar apapun,
diyakini sekuat apapun,
semua tentang itu adalah seumur jagung!
aku ingin melukis
tentang sesuatu yang abadi
…dan dengarkanlah tarianku
dulu...
dulu sekali
sebelum aku diturunkan ke dunia de-
ngan langit yang biru ini
seseorang pernah berjanji denganku,
bahwa kami akan saling mencari
dan dia bahkan berjanji bahwa
walau bagaimanapun kami pasti a-
kan bertemu
(karena dia tahu benar bahwa aku bi-
asanya malu)
untuk kemudian berbicara, apakah de-
ngan semua keadaan di dunia yang ter-
nyata langitnya berwarna biru ini kita
mau menepati janji yang tidak bisa
begitu saja kita ingat!
dalam semua yang kamu rasakan,
dalam semua yang kamu kenangkan,
dengan sekujur tubuhmu
dan dengan semua keakuanmu
hanya dalam kemenungguan kah nyanyian hatimu?
Karangwuni, 28 januari ‘05
Subscribe to:
Posts (Atom)